Jakarta -
Sebuah kendaraan beroda empat super Lamborghini Aventador berwarna kuning mogok di jalur Transjakarta di bilangan Jalan Panjang, Jakarta Barat pada Sabtu (14/1/2023) siang.
Menurut Kompol Maulana selaku Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, peristiwa ini terjadi karena ada duduk persoalan di serpihan radiator Lamborghini Aventador.
"Mengalami gangguan duduk persoalan pada serpihan radiator kemudian pengemudi untuk argumentasi keamanan masuk jalur busway mulai dari pintu jalur busway TL Cendrawasih berikutnya kendaraan beroda empat mogok di jalan jalur busway," papar Maulana.
Atas peristiwa ini, pihak kepolisian menampilkan tilang terhadap Steve Kiswandono selaku pengemudi Lamborghini Aventador yang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Denda sebesar Rp 500 ribu sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 ihwal LLAJ Pasal 287. Dalam pasal tersebut, masuk busway masuknya pelanggaran rambu kemudian lintas atau marka jalan," lanjut Maulana.
Lamborghini Aventador tergolong dalam jajaran super car yang cukup biasa di Indonesia. Mobil ini menggunakan konfigurasi mesin tengah (mid-engine) V12 dengan kapasitas 6.500 cc.
Saat ditanyakan oleh tim detikOto ke bengkel seorang jago kendaraan beroda empat super, Supercar.id, sementara waktu lalu, menurut mereka ada hal yang perlu diamati sebelum menegaskan untuk mengendarai kendaraan beroda empat super di Tanah Air.
"Supercar di Indonesia? Cocok, kok. Asal nggak cuma beli, namun juga mengikuti segala bimbingan pemakaian sampai bimbingan perawatan. Kaprikornus mobilnya nggak akan ada kendala," papar Resha Ahadiat pemilik serta Direktur Supercar.id.
Resha menyampaikan iklim dan keadaan cuaca di Indonesia yang tak sama dengan negara asal kendaraan beroda empat super ini, pasti jadi kendala. Sehingga tak cuma part seumpama radiator yang rentan bermasalah, part yang lebih serius seumpama engine wiring pun mempunyai potensi rusak jikalau kendaraan beroda empat tak dirawat.
"Indonesia dan Asia Tenggara ini tenar dengan iklimnya yang lembab. Memang ini jadi halangan bagi kendaraan beroda empat super, dan mempunyai potensi menghasilkan engine wiring harness kendaraan beroda empat menjadi simpel berkarat. Namun RnD dari pabrikan niscaya telah memikirkannya dan niscaya telah pantas untuk pasar kita," katanya.
Itu sebabnya pemilik mesti mengenali keadaan dan kesehatan kendaraan beroda empat supernya sebelum dikendarai di jalan raya.
Simak Video "Lamborghini Mogok di Jalur TransJ Berujung Ditilang Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar